By admin 
Dinar Ekspose,Lampung-Jika ada perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan Marindo Kurniawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, maka ia layak disandingkan dengan “Permato Biji Lado.” Seperti permata yang berharga dan biji lada yang kecil namun tajam, kepemimpinan Marindo telah membuktikan ketegasan, kecermatan, dan keberhasilannya dalam mengelola keuangan daerah dengan integritas tinggi.
Marindo Kurniawan bukan sosok yang muncul tiba-tiba di jajaran birokrasi Lampung. Perjalanannya sebagai aparatur sipil negara diwarnai dengan dedikasi, loyalitas dan pengalaman panjang dibumi Ruwai Jurai. Ia memulai karirnya dari posisi yang menuntut ketelitian, lalu perlahan naik ke jenjang strategis berkat kepiawaiannya dalam berbagai hal.
Kepemimpinannya di BPKAD Lampung menjadi titik puncak dari pengabdiannya selama bertahun-tahun. Sejak menjabat, Marindo langsung menerapkan berbagai kebijakan yang mengutamakan efisiensi anggaran, pengelolaan aset yang lebih transparan, serta sistem keuangan daerah yang modern dan berbasis digital.
Di bawah kepemimpinan Marindo, BPKAD Lampung telah mencatat berbagai keberhasilan yang menjadikan provinsi ini semakin stabil dalam hal keuangan daerah. Salah satu terobosannya adalah optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pemanfaatan aset yang lebih efektif dan kebijakan fiskal yang lebih progresif.
Selain itu, Marindo juga dikenal sebagai figur yang berani dalam mengambil kebijakan anggaran berbasis kesejahteraan. Salah satu langkah besarnya adalah memastikan tenaga honorer tetap menerima gaji hingga mereka mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai PPPK. Keputusan ini memberikan kepastian dan ketenangan bagi ribuan pegawai yang selama ini berjuang di tengah ketidakpastian status kepegawaian mereka.
Tidak hanya itu, Marindo juga berhasil membangun sinergi antar-kepala BPKAD se-Lampung dengan membentuk forum yang bertujuan meningkatkan koordinasi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Langkah ini semakin memperkuat posisi Lampung sebagai daerah yang memiliki sistem tata kelola keuangan yang akuntabel dan efisien.
Keberhasilan Marindo di BPKAD Lampung pun membawanya ke posisi strategis yang lebih tinggi, yakni sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu. Jabatan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kompetensinya dalam mengelola keuangan serta kebijakan daerah secara efektif. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid, ia terus memperluas kiprahnya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan inovatif.
Marindo Kurniawan bukan sekadar pemimpin birokrasi biasa. Seperti “Permato Biji Lado,” ia adalah sosok yang tajam dalam mengambil keputusan, berkilau dalam integritasnya, serta memiliki daya saing yang mampu membawa Lampung ke level pengelolaan keuangan yang lebih maju.
Di tengah dinamika keuangan daerah yang penuh tantangan, Marindo tetap berdiri teguh, memastikan setiap kebijakan yang diambil bukan hanya sekadar angka dalam laporan, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kepemimpinannya menjadi bukti bahwa dengan transparansi, inovasi, dan keberanian, sebuah daerah bisa mencapai kemajuan yang nyata.
Marindo Kurniawan, sang “Permato Biji Lado” dari Lampung, terus bersinar dengan kepemimpinan dan dedikasi tanpa batas yang kini semakin diperkuat dengan tuga sebagai Pj Bupati Pringsewu.(Red)